Metode Ilmiah Dari Antropologi - ANALISIS VISUAL ANTROPOLOGI

DIMAS ARIFIANTO SURYO (223300030055) FH UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA

Metode ilmiah dalam antropologi melibatkan berbagai teknik penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data tentang perilaku manusia, budaya, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa metode ilmiah yang sering digunakan dalam antropologi:

  1. Pengamatan Partisipan: Peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan budaya yang dipelajari, mengamati dan merekam fenomena tersebut.

  2. Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan budaya, seperti pemimpin masyarakat, tokoh agama, atau tokoh budaya, serta dengan anggota masyarakat lainnya.

  3. Studi Kasus: Peneliti mempelajari kasus individu atau kelompok tertentu untuk memahami fenomena yang lebih luas.

  4. Survei: Peneliti membuat kuesioner untuk mengumpulkan data dari sampel populasi yang representatif.

  5. Etnografi: Metode ini melibatkan pengamatan partisipan yang intensif dan pemahaman mendalam tentang suatu kelompok budaya atau masyarakat.

  6. Analisis Data Kuantitatif: Peneliti menggunakan teknik statistik untuk mengolah data numerik yang dikumpulkan melalui survei atau eksperimen.

  7. Analisis Data Kualitatif: Peneliti menggunakan teknik pengolahan data seperti coding, theme development dan analisis naratif untuk menggali makna dalam data kualitatif yang dikumpulkan melalui pengamatan partisipan, wawancara, atau etnografi.

  8. Analisis Jaringan Sosial: Metode ini mempelajari hubungan sosial di antara individu atau kelompok melalui analisis interaksi dan pola komunikasi.

  9. Analisis Komparatif: Peneliti membandingkan beberapa kelompok budaya atau masyarakat untuk memahami perbedaan dan kesamaan dalam budaya dan perilaku manusia.

  10. Rekaman Audio dan Visual: Peneliti merekam kegiatan budaya dan interaksi sosial dengan menggunakan kamera atau rekaman audio untuk memahami lebih dalam tentang budaya dan perilaku manusia.

  11. Pendekatan Evolusi: Pendekatan ini mempelajari perubahan budaya dan sosial yang terjadi dalam waktu untuk memahami evolusi manusia sebagai spesies.

  12. Analisis Linguistik: Metode ini mempelajari bahasa sebagai cerminan dari budaya dan memahami bagaimana bahasa digunakan dalam interaksi sosial dan komunikasi budaya.

  13. Dalam prakteknya, peneliti antropologi sering menggunakan kombinasi beberapa metode di atas untuk memahami budaya, perilaku, dan masyarakat manusia secara holistik dan mendalam. Penting juga untuk diingat bahwa metode ilmiah dalam antropologi selalu didasarkan pada etika penelitian dan prinsip-prinsip keberlanjutan serta penghormatan terhadap budaya yang dipelajari.

Metode ilmiah yang digunakan dalam antropologi seringkali didasarkan pada pendekatan holistik dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melaksanakan penelitian yang mendalam dan memadai.

STUDI KASUS / ANALISIS VISUAL ANTROPOLOGI


1. Deskripsi gambar dibawah ini contohnya: pengendara sepeda motor yang memutar arah atau U-TURN di rambu lalu lintas yang seharusnya dilarang untuk memutar balik, tapi dengan santainya pengendara tersebut memutar balik yang sangat jelas dilarang. Tanpa memikirkan aspek keselamatan bagi sang pengendara ataupun pengendara lainnya . Hal ini termasuk dalam kategori budaya yang salah dan masih banyak ditemukan di sekitar kita . 




2. Deskripsi gambar berikutnya dibawah ini adalah dimana palang pintu kereta diciptakan agar para pengendara dapat memberhentikan kendaraannya dan memberi kesempatan kereta api untuk melintas terlebih dahulu . Namun yang terjadi adalah seringanya ditemukan disekitar kita banyak yang menerobos palang pintu kereta tanpa memikirkan aspek keselamatan bagi pengendara tersebut apabila nekat menerobos palang pintu kereta api. Budaya dalam berkendara ini sudah menjamur di sekitar kita dan jelas harus ditinggalkan budaya yang sangat buruk ini . Yang harus dipahami adalah bagaimana memikirkan keselamatan bersama adalah prioritas semua orang .  






3. Deskripsi dari gambar berikut dibawah ini adalah pengendara sepeda motor yang membawa muatan yang tidak wajar. Kalau dilihat dari gambar diatas pengendara sama sekali tidak bisa melihat jarak kendaraan yang berada di belakangnya karena spion terhalang oleh muatan yang dibawa , kemudian kardus menempel dengan knalpot yang dapat mengakibatkan panas dan nantinya akan berdampak kepada timbulnya api . Pengendara tersebut dengan sengaja membuat pekerjaannya agar cepat dalam sekali jalan akan tetapi dapat membahayakan pengendara tersebut atau pengendara lain yang nantinya akan berdampak buruk terhadap sesama pengguna jalan raya. Hal semacam ini masih banyaknya ditemukan disekitar kita dan budaya dalam berkendara harus disertai dengan aspek keselamatan bersama dan saling menghargai sesama pengguna jalan raya .


REFERENSI:

https://kumparan.com/info-otomotif/rambu-putar-balik-dan-aturan-berkendara-yang-benar-1x6nToknIql/3

Serepina Tiur Maida. Zoom 1 April 2023. Hubungan Antara Antropologi dan Ilmu lainnya dan Metode Ilmiah




Comments

Popular posts from this blog

KEPRIBADIAN MANUSIA DALAM ANTROPOLOGI

Konsep Tentang Unsur Unsur Kebudayaan dalam Antropologi

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN SDM DAN ETIKA BERKOMUNIKASI