PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN SDM DAN ETIKA BERKOMUNIKASI

 DIMAS ARIFIANTO (223300030055) FH  UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA


Etika dan pengembangan kepribadian saling terkait erat, karena etika membantu seseorang mengembangkan kepribadian yang baik dan bertanggung jawab. Etika dapat diartikan sebagai seperangkat prinsip moral yang digunakan untuk menentukan tindakan yang tepat atau salah dalam situasi tertentu. Sementara itu, kepribadian adalah karakteristik unik dari seseorang yang mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap, perilaku, dan pola pikir.



Dalam konteks pengembangan kepribadian, etika berperan penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada individu. Etika membantu individu memahami dan menghargai nilai-nilai moral yang baik, seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan rasa empati. Hal ini membantu individu membangun kepribadian yang baik dan bertanggung jawab, serta dapat mempengaruhi tindakan dan perilaku mereka dalam berbagai situasi.

Pengembangan kepribadian juga dapat mempengaruhi etika seseorang. Seseorang yang memiliki kepribadian yang baik dan bertanggung jawab cenderung lebih memperhatikan etika dalam tindakan dan perilakunya. Sebaliknya, individu dengan kepribadian yang buruk atau tidak berkembang dengan baik cenderung kurang memperhatikan etika dan lebih mungkin untuk melakukan tindakan yang tidak etis.

Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengembangkan etika yang baik dan memperhatikan pengembangan kepribadian mereka. Etika yang baik dapat membantu individu membangun kepribadian yang positif, sedangkan kepribadian yang baik dapat mempengaruhi tindakan dan perilaku yang lebih etis.

Selain itu, etika juga dapat membantu individu dalam menghadapi dilema moral dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit. Dengan memperhatikan etika, individu dapat mempertimbangkan dampak tindakan mereka pada orang lain dan pada lingkungan sekitarnya, dan membuat keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang dipegang. Dalam hal pengembangan kepribadian, individu dapat mengembangkan nilai-nilai moral dan karakter positif melalui pendidikan, pengalaman hidup, dan interaksi sosial. Individu dapat belajar dari pengalaman hidup dan melihat bagaimana nilai-nilai dan tindakan etis diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui interaksi sosial, individu dapat belajar untuk memahami dan menghargai keberagaman, membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, dan memperoleh keterampilan sosial yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulan, etika dan pengembangan kepribadian saling terkait erat dan saling mempengaruhi. Etika membantu individu mengembangkan kepribadian yang baik dan bertanggung jawab, sedangkan kepribadian yang baik dapat mempengaruhi tindakan dan perilaku yang lebih etis. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memperhatikan dan mengembangkan etika dan kepribadian yang positif dalam kehidupan sehari-hari.



Relasi antara pengembangan kepribadian SDM dan komunikasi saling terkait dalam arti bahwa cara seseorang berkomunikasi dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian mereka, sementara perkembangan kepribadian dapat memengaruhi cara seseorang berkomunikasi.

Dalam hal ini, pengembangan kepribadian yang baik dan keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan produktif dengan orang lain. Kepribadian yang berkembang dengan baik dapat mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi dengan orang lain. Sebagai contoh, individu yang percaya diri dan optimis cenderung lebih mudah dalam menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan lugas, dan mereka lebih mampu memotivasi orang lain. Sementara itu, individu yang kurang percaya diri atau memiliki kepribadian yang kurang berkembang mungkin cenderung canggung atau ragu-ragu dalam berkomunikasi. Di sisi lain, keterampilan komunikasi yang efektif dapat membantu individu mengembangkan kepribadian yang lebih baik. Kemampuan untuk mendengarkan, berbicara dengan jelas, dan memahami sudut pandang orang lain dapat membantu individu membangun hubungan yang sehat dan produktif dengan orang lain.

Dengan mempraktikkan keterampilan komunikasi yang baik, individu juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan ide-ide mereka. Selain itu, pengembangan kepribadian dan keterampilan komunikasi yang efektif juga penting untuk sukses dalam karir dan kehidupan profesional. Individu yang memiliki kepribadian yang berkembang dengan baik dan keterampilan komunikasi yang baik cenderung lebih mampu membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan klien, serta mampu memimpin dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kesimpulan, hubungan antara pengembangan kepribadian dan komunikasi sangatlah penting dan saling mempengaruhi. Pengembangan kepribadian yang baik dapat membantu individu menjadi lebih percaya diri dan mampu mempengaruhi orang lain dengan cara yang positif, sedangkan keterampilan komunikasi yang efektif dapat membantu individu membangun hubungan yang sehat dan produktif dengan orang lain. Kedua hal tersebut sangat penting dalam mencapai kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan profesional.



Tujuan Komunikasi adalah :

1. Informing

2. Persuading

3. Collaborating


 Komunikasi Yang Efektif :

1. Membentuk hubungan dan menjaga hubungan yang baik.

2. Jalan menuju sukses 

3. Membangun citra diri.

4. Pemecahan masalah hubungan.

5. Menyampaikan pesan dan informasi.

6. Mengubah sikap dan perilaku.

7. Pemecahan masalah hubungan.


" Gunakan semua bagian tubuh untuk berkomunikasi,dari perkataan sampai gerakan, karena Kepribadian kita akan kelihatan dengan sendirinya." 


Contoh Teknik Komunikasi yang baik :

1. Kata dan kalimat yang baik 

2. Mudah dimengerti oleh lawan bicara 

3.  Menatap mata lawan bicara

4.  Ekspresi wajah yang ramah.

5. Gerakan tubuh /Gestur.

6. Bertingkah laku yang baik dan ramah 

7. Pakaian yang rapi.

8. Kontrol Emosi lawan bicara.

9. Menerima segala perbedaan pendapat /perselisihan.

10.Menyesuaikan gaya komunikasi lawan bicara.

11. Menggunakan Volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.

12.  Menggunakan komunikasi yang non verbal.


REFERENSI

  Serepina Tiur Maida, Materi Presentasi PPt ke 3 Etika dan Pengembangan Kepribadian. Pdf, 2023

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KEPRIBADIAN MANUSIA DALAM ANTROPOLOGI

Image
  DIMAS ARIFIANTO SURYO (223300030055). FH UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA DEFINISI KEPRIBADIAN Kepribadian merujuk pada kombinasi ciri-ciri psikologis, emosional, dan perilaku yang membedakan individu satu dari yang lain. Kepribadian melibatkan pola konsisten dari berbagai aspek psikologis individu, seperti pemikiran, perasaan, motivasi, nilai-nilai, dan perilaku yang diungkapkan dalam berbagai situasi. Kepribadian mencakup karakteristik yang relatif stabil dan khas dari seorang individu yang mempengaruhi bagaimana individu berinteraksi dengan dunia dan orang di sekitarnya. Kepribadian membentuk pola berpikir, merasa, dan bertindak individu, serta memengaruhi pilihan, respon terhadap situasi, dan interaksi sosial. Penting untuk diingat bahwa kepribadian tidaklah statis, tetapi dapat berubah sepanjang waktu melalui pengalaman, perkembangan pribadi, dan faktor lingkungan. Terdapat berbagai teori dan pendekatan yang berusaha untuk menjelaskan dan memahami kepribadian, termasuk teori ps
Read more

Konsep Tentang Unsur Unsur Kebudayaan dalam Antropologi

Image
DIMAS ARIFIANTO SURYO (223300030055). FH UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA PENGERTIAN KEBUDAYAAN  KEBUDAYAAN  adalah  ciptaan manusia, hasil dari cipta rasa karsa, mengacu pada cara hidup dan pola pikir suatu kelompok masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi, bersifat universal.  Secara etimologi, kata culture atau budaya berasal dari bahasa latin yaitu colere yang berarti mengolah atau mengerjakan. Kata culture dalam bahasa inggris juga dapat diartikan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia dan berarti kebudayaan. Kebudayaan sendiri juga merupakan ekspresi dari pemahaman dan pengalaman manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Hal ini mempengaruhi perilaku, cara berpikir, dan pandangan dunia seseorang serta memainkan peran penting dalam membentuk identitas individu dan kelompok. Kebudayaan bisa bersifat lokal, regional, nasional, atau bahkan global.  Setiap kelompok manusia memiliki kebudayaan yang unik, dengan perbedaan dalam bahasa, tradisi, dan praktik sehari-hari.
Read more