Pengertian, Konsep, Ruang Lingkup dan Tujuan Mempelajari Antropologi

 

 DIMAS ARIFIANTO (223300030055) FH  UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA.

PENGERTIAN ANTROPOLOGI


Antropologi berasal dari suku kata Anthropos dan Logos, Antrophos artinya manusia. Logos Ilmu jadi antropologi adalah ilmu yang mempelajari semuanya yang berkaitan dengan manusia contohnya: kebudayaan, etc.

Antropologi bisa juga disebut dengan ilmu sosial yang mempelajari manusia dalam segala aspeknya, baik fisik, budaya, maupun sosial. Antropologi mencoba untuk memahami keberagaman manusia di seluruh dunia, serta bagaimana manusia bereaksi terhadap lingkungan fisik dan sosial mereka, serta bagaimana budaya dan struktur sosial mereka berkembang seiring waktu. Ilmu antropologi mencakup berbagai subdisiplin, termasuk antropologi biologis atau fisik, antropologi budaya atau sosial, dan arkeologi. Tujuan utama antropologi adalah untuk memahami manusia dalam segala kompleksitasnya, serta mengembangkan pemahaman tentang perbedaan dan kesamaan budaya di seluruh dunia.



Subdisiplin Antropologi:

  1. Antropologi Biologis atau Fisik: Subdisiplin ini mempelajari aspek fisik manusia seperti morfologi, genetika, evolusi, dan perilaku manusia dari sudut pandang biologis. Beberapa topik yang dipelajari dalam antropologi fisik meliputi evolusi manusia, hubungan antara faktor genetik dan lingkungan terhadap kesehatan, serta variasi biologis dalam populasi manusia.

  2. Antropologi Budaya atau Sosial: Subdisiplin ini mempelajari aspek sosial dan budaya manusia, termasuk nilai, norma, kepercayaan, sistem sosial, dan adat istiadat. Antropologi sosial sering berfokus pada studi kasus dari masyarakat dan budaya tertentu, dan bertujuan untuk memahami kompleksitas budaya dan sistem sosial dari sudut pandang lokal.

  3. Arkeologi: Subdisiplin ini mempelajari sisa-sisa material budaya manusia yang telah terkubur, dihapuskan atau tertinggal. Arkeologi membantu mengungkap sejarah manusia dan peradaban manusia dari masa lalu, termasuk bagaimana manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi di masa lalu.

  4. Antropologi Terapan: Subdisiplin ini mencoba mengaplikasikan pengetahuan antropologi pada situasi dunia nyata seperti masalah sosial, kesehatan masyarakat, pembangunan, politik, dan hukum. Antropologi terapan sering kali bekerja sama dengan organisasi atau lembaga untuk mengembangkan solusi yang tepat untuk masalah yang kompleks dan sering kali kontroversial.



Koentjaraningrat, yang merupakan bapak Antropologi Indonesia mendefinisikan antropologi sebagai suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang umat manusia yang pada umumnya melalui pengamatan pada aneka warna, kebudayaan serta bentuk fisik masyarakatnya Oleh sebab itu, seorang antropolog sangat perlu untuk memiliki pandangan yang luas, open minded, bisa teiti, Jitu dalam melihat, mendengar, peka terhadap keadaan yang ditemui, serta sikap yang terbuka. Ada banyak disiplin ilmu yang digunakan untuk mengkaji tentang manusia, baik itu dengan perspektif serta sudut pandang dalam menganalisis yang khas dan ilmu antropologi adalah satu diantaranya.



Alfred Lous Kroeber: Antropologi merupakan ilmu yang paling humanis serta humaniora dan yang paling ilmiah. Ilmu Antropologi sendiri menggunakan metode penyelidikan yang ilmiah serta prinsip-prinsip tentang analisis ilmiah yang dapat merangkul dimensi ekspresif, simbolik, dan artistik dalam perilaku manusia.

Menurut Masinambow, antropologi merupakan disiplin ilmu yang berusaha untuk mengkaji tentang masyarakat atau sekelompok manusia.

Willian A. Haviland berpendapat bahwa antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang manusia secara general contohnya: bentuk fisik, warna fisik, serta kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakatnya. Selain itu, antropologi juga merupakan ilmu yang cenderung merumuskan hukum yang memiliki sifat general mengenai manusia serta perilakunya.

KONSEP DASAR ANTROPOLOGI

Ada beberapa konsep dasar dalam antropologi yang penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Kebudayaan: Kebudayaan adalah salah satu konsep utama dalam antropologi. Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai nilai, norma, kepercayaan, adat istiadat, bahasa, dan simbol yang dipertukarkan oleh anggota suatu kelompok atau masyarakat. Kebudayaan dapat dipelajari melalui antropologi budaya atau sosial.

  2. Relativisme budaya: Konsep relativisme budaya menyatakan bahwa kebudayaan harus dipahami dalam konteks lokal dan tidak boleh diukur dengan standar atau nilai dari kelompok budaya lain. Setiap kebudayaan harus dipahami dan dinilai berdasarkan kerangka pikir dan nilai-nilai yang dimilikinya sendiri.

  3. Etnosentrisme: Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk menilai kebudayaan lain berdasarkan standar dan nilai-nilai dari kelompok budaya sendiri. Etnosentrisme dapat menghambat pemahaman yang tepat tentang kebudayaan lain, dan dapat mengarah pada prasangka atau diskriminasi.

  4. Holistik: Antropologi dianggap sebagai disiplin holistik karena mempelajari manusia secara menyeluruh, termasuk aspek fisik, sosial, budaya, dan psikologis. Antropologi mempertimbangkan seluruh kerangka pikir manusia, termasuk lingkungan fisik dan sosial yang melingkupinya.

  5. Metode lapangan: Metode lapangan adalah cara yang digunakan antropolog untuk mempelajari dan mengumpulkan data tentang kebudayaan atau masyarakat yang ditelitinya. Metode lapangan biasanya melibatkan pengamatan, wawancara, dan studi kasus, dan sering kali membutuhkan peneliti untuk tinggal di lokasi selama periode waktu yang lama.

  6. Konsep waktu dan ruang: Antropologi mempelajari bagaimana manusia memahami waktu dan ruang, serta bagaimana konsep ini mempengaruhi tindakan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Konsep waktu dan ruang dapat bervariasi dari kebudayaan ke kebudayaan dan dapat mempengaruhi aspek seperti organisasi sosial, agama, dan kehidupan sehari-hari.

Itulah beberapa konsep dasar dalam antropologi. Dengan memahami konsep-konsep ini, kita dapat lebih memahami pandangan dunia manusia dari sudut pandang antropologi

TUJUAN MEMPELAJARI ANTROPOLOGI


Tujuan mempelajari antropologi adalah untuk memahami manusia dan budaya manusia secara lebih mendalam. Antropologi mempelajari manusia dalam berbagai aspek kehidupan, seperti aspek fisik, sosial, budaya, dan psikologis, dan mempelajari variasi dan kompleksitas manusia dari sudut pandang yang holistik.

Beberapa tujuan spesifik dalam mempelajari antropologi antara lain:

  1. Mempelajari keberagaman budaya: Antropologi mempelajari keberagaman budaya manusia di seluruh dunia dan bertujuan untuk memahami dan menghargai keunikan setiap budaya dan masyarakat.

  2. Memahami sejarah manusia: Antropologi juga mempelajari sejarah manusia dan evolusi manusia, serta memperoleh pemahaman tentang bagaimana manusia berkembang dan beradaptasi di berbagai lingkungan dan kondisi.

  3. Membantu memecahkan masalah sosial: Antropologi terapan bertujuan untuk menggunakan pengetahuan dan metodologi antropologi untuk memecahkan masalah sosial, seperti kemiskinan, konflik sosial, dan kesenjangan ekonomi.

  4. Membantu mempromosikan pemahaman dan toleransi antar budaya: Antropologi membantu meningkatkan pemahaman dan toleransi antar budaya dengan menghilangkan stereotip dan prasangka yang mungkin ada terhadap suatu budaya atau kelompok manusia.

  5. Menyediakan wawasan tentang manusia: Antropologi memberikan wawasan tentang manusia dan kebudayaannya, memperluas pemahaman tentang keberagaman manusia, dan membantu memahami nilai-nilai dan norma yang mendasari kehidupan manusia.

  6. Membantu memahami pengaruh globalisasi: Antropologi membantu memahami pengaruh globalisasi dan bagaimana perubahan global berdampak pada kebudayaan dan masyarakat lokal.

Selanjutnya dalam arti ilmiah Ilmu antropologi merupakan sebuah ilmu yang membahas manusia sebagai objeknya, di mana ilmu ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

1. Ilmu antropologi bertujuan untuk mendeksripsikan objeknya sedetail mungkin, tentang tata cara kehidupan kelompok manusia dari berbagai sudut yang ada di belahan bumi setiap periodenya serta karaketr fisik manusia yang hidup didalam kelompok tersebut.

2. Ilmu antropologi bertujuan untuk memahami objeknya, yaitu manusia sebagai kelompok tertentu secara keseluruhannya

3. Ilmu antropologi bertujuan untuk bisa menemukan prinsip umum mengenai gaya hidup manusia beserta dengan cara gaya hidup tersebut pada akhirnya bisa terbentuk.

RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI


Menurut antropolog David K. Jordan dan March Schwarz, antropologi memiliki ruang lingkup sebagai berikut:

  1. Asal muasal dari hidup manusia dari periode ke periode selanjutnya.
  2. Perkembangan tentang struktur fisik serta pengaruh terhadap suatu lingkungan.
  3. Bertugas untuk memahami kehidupan manusia secara utuh.
  4. Material dan warisan budaya manusia.
Dalam arti luas, Ruang lingkup antropologi meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, seperti:
  1. Antropologi Fisik atau Biologis: Mempelajari evolusi manusia, variabilitas biologis dan kesehatan manusia, dan cara tubuh manusia bereaksi terhadap lingkungan.

  2. Antropologi Arkeologi: Mempelajari sejarah manusia dan budaya melalui artefak yang ditinggalkan manusia di masa lalu.

  3. Antropologi Sosial atau Budaya: Mempelajari masyarakat dan budaya manusia di seluruh dunia, termasuk struktur sosial, norma dan nilai, kepercayaan dan praktik keagamaan, serta perubahan sosial dan budaya.

  4. Antropologi Linguistik: Mempelajari bahasa dan komunikasi manusia, serta peran bahasa dalam budaya dan masyarakat.

  5. Antropologi Terapan: Menerapkan teori dan metodologi antropologi untuk memecahkan masalah sosial dan budaya yang dihadapi oleh masyarakat, seperti kemiskinan, konflik etnis, dan kesehatan.

  6. Antropologi Forensik: Mempelajari sisa-sisa manusia dan artefak di lokasi kejahatan atau kecelakaan untuk membantu identifikasi korban, memahami penyebab kematian, dan mendukung penyelidikan kejahatan.

  7. Antropologi Bisnis atau Ekonomi: Mempelajari perilaku konsumen, bisnis, dan industri di berbagai budaya dan masyarakat.

  8. Antropologi Visual: Mempelajari visual budaya, seperti seni rupa, fotografi, dan film, serta cara visual membentuk identitas budaya.


REFERENSI:

  Serepina Tiur Maida, Materi Presentasi PPt ke 1 Brainstorming Antropologi. Pdf, 2023
  



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KEPRIBADIAN MANUSIA DALAM ANTROPOLOGI

HUBUNGAN ANTROPOLOGI DAN ILMU EKONOMI