KUPAS TUNTAS ANTROPOLOGI Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos, M.Pd., M.I.Kom., C.AC

  DIMAS ARIFIANTO SURYO (223300030055). FH UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA Teropong Perspektif Persoalan Antropologi Politik di Indonesia KENAPA SUKU JAWA BANYAK YANG jadi Pemimpin di Indonesia? Teropong Perspektif Antropologi Politik di Indonesia menjadi sangat menarik karena sebentar lagi Pilpres 2024, ada namanya CAPRES kuat GANJAR PRANOWO, lagi lagi dari JATENG Kelompok 1  dari Universitas Mpu Tantular dengan Anggota: Sandian Lehondo, Dimas Arifianto, Supriyadi, Ahmad Zulfadly, Hendra Irawan, Bagus Wijaya, Budi Setia, dan Aditia Permadi mengadakan sebuah OBRAS yang membahas Persoalan Antropologi Politik yang terjadi di Indonesia,  kenapa bukannya non Jawa yg mayoritas bisa jadi pemimpin di Indonesia? kenapa mayoritas dari Presiden Soekarno itu Jawa semua?? General HM Soeharto, Dr. Soesilo Bambang Yudhoyono?? JADI APAKAH BISA DIKATAKAN MITOS. KENAPA SUKU JAWA IDENTIK MENJADI PEMIMPIN DI INDONESIA atau ada hubungannya dengan Antropologi sendiri? PEMBAHASAN Mengawali pembahasan kali

  DIMAS ARIFIANTO SURYO (223300030055). FH UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA Masyarakat dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah atau daerah tertentu, yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan. Bisa juga, Masyarakat itu ialah sebuah kelompok atau kumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah atau daerah tertentu, yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan. Masyarakat memiliki kebudayaan, sistem sosial, nilai, norma, serta lembaga sosial yang membentuk identitas, perilaku, dan interaksi antarindividu di dalamnya. Masyarakat juga mempunyai sistem politik, ekonomi, dan hukum yang mengatur hubungan antarindividu, kelompok, dan institusi dalam masyarakat. Masyarakat dapat berbeda-beda dalam hal budaya, bahasa, agama, sistem nilai, dan organisasi sosial, tergantung pada wilayah, sejarah, dan kondisi sosial-politik di mana mereka hidup. Masya